Ciwarak, 23 Nopember 2023
Dusun Pasirparigi, sebuah Dusun yang terletak di Perbukitan, dikenal dengan keberagaman budayanya dan cara hidup tradisional. Salah satu aspek yang menarik dari kehidupan sehari-hari di dusun ini adalah cara mereka memasak, yang sebagian besar masih menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar utama.
Dalam setiap rumah tangga, dapur menjadi pusat aktivitas sehari-hari. Di pagi hari, asap tipis dari tungku dapur membentuk pemandangan khas di dusun ini. Penggunaan kayu bakar untuk memasak bukan hanya tradisi turun-temurun, tetapi juga mencerminkan keterbatasan akses kepada sumber energi modern.
Sebagian besar penduduk dusun Pasirparigi mengandalkan kayu bakar sebagai sumber energi utama untuk menghidupkan dapur mereka. Mereka mengumpulkan kayu bakar dari hutan sekitar, menghasilkan suatu proses yang melibatkan kolaborasi komunitas untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
Namun, ada pula sebagian penduduk yang telah beralih menggunakan gas bersubsidi untuk kebutuhan memasak mereka. Meskipun jumlah ini relatif kecil, keberadaan gas bersubsidi memberikan alternatif yang lebih bersih dan efisien. Pemerintah telah memberikan dukungan dalam bentuk subsidi gas untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
Salah seorang warga dusun, Ibu Risma, mengungkapkan bahwa penggunaan gas bersubsidi membantu efisiensi waktu dan tenaga. “Meskipun kayu bakar memberikan rasa khas pada masakan, menggunakan gas bersubsidi memudahkan pekerjaan rumah tangga sehari-hari, terutama ketika waktu terbatas,” katanya.
Pergeseran ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Pasirparigi dalam menjaga keseimbangan antara melestarikan tradisi dan mengadopsi kemajuan teknologi. Sementara beberapa tetap setia pada tradisi memasak dengan kayu bakar, yang lain melihat manfaat penggunaan gas bersubsidi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dengan keindahan alamnya dan keragaman budayanya, Dusun Pasirparigi terus berusaha mencari keseimbangan antara menjaga warisan budayanya dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
0 Komentar